The outstanding performer

The Outstanding Performer

Menurut Robert Half International, rata-rata orang bekerja dengan menggunakan 50% kapasitas mereka. Itu disebabkan lemahnya motivasi dan gairah dalam bekerja, tidak jelasnya tujuan, kurangnya fokus pada prioritas, kurangnya rasa tanggung jawab dan kurangnya kegigihan dalam meraih keberhasilan. Sebagian besar orang menghabiskan waktunya untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang kurang penting untuk organisasi. Padahal sukses organisasi sangat bergantung pada kinerja semua orang.

Organisasi yang berkinerja tinggi memiliki orang-orang yang memiliki dedikasi tinggi terhadap pekerjaan dan selalu memberikan yang terbaik bagi organisasi. Mereka punya etos kerja yang luar biasa! Setidaknya kita butuh minimal 90% orang yang mampu mencapai sasaran kerja yang telah ditetapkan oleh tim dan organisasi. Jika organisasi kita didominasi oleh para pekerja yang luar biasa maka organisasi berpeluang untuk melakukan lompatan kinerja di masa depan.

The Outstanding Performer adalah program yang difokuskan untuk menguatkan motivasi dan mengakselerasi kinerja para staf dan eksekutif di organisasi Anda. Program ini akan membentuk mindset dan habit baru dalam bekerja. Staf dan eksekutif akan bekerja dengan fokus dan disiplin yang lebih kuat. Mereka mampu mencapai sasaran kinerja dengan baik.

The Outstanding Performer selain dapat meningkatkan kapasitas kerja seseorang juga dapat mengubah budaya kerja di dalam organisasi. Makin banyak staf atau eksekutif yang memiliki etos kerja yang baik, tentu budaya kerja tinggi akan tercipta di dalam organisasi. Budaya kerja tinggi akan memperbesar peluang organisasi untuk mencapai visi masa depannya. Organization success depends on people performance.

Pt Parahyangan Teknika Persada The Outstanding Performer

Key Learning Area

  1. THE POWER OF PURPOSE: Membangun tujuan yang kuat dalam bekerja.
  2. FOCUS TO PRIORITIES: Menetapkan prioritas dalam bekerja dan fokus terhadap prioritas tersebut.
  3. GOAL SETTING: Menetapkan sasaran kerja yang jelas dan terukur dari sejumlah prioritas dalam pekerjaan.
  4. MAXIMUM WORK: Bekerja secara maksimal untuk mencapai sasaran kerja.
  5. MEASURE RESULTS: Mengukur hasil kerja sebagai bahan evaluasi kinerja pribadi.
  6. LEARNING FROM FEEDBACK: Meminta umpan balik yang jujur dari pemimpin, rekan kerja, dan tim.
  7. COLLABORATION: Berkolaborasi dengan tim untuk mencapai target kinerja yang lebih tinggi.
  8. PERSEVERANCE: Menunjukkan ketangguhan atau kegigihan dalam meraih keberhasilan.

Format Program

Program ini didesain dalam format coaching berdurasi 2 bulan atau workshop berdurasi 2 hari. Anda dapat memilih format program yang sesuai dengan kebutuhan organisasi Anda.

Key Learning Area

THE POWER OF PURPOSE
Membangun tujuan yang kuat dalam bekerja
FOCUS TO PRIORITIES
Menetapkan prioritas dalam pekerjaan sehingga tidak hanya terjebak dalam rutinitas
GOAL SETTING
Menetapkan sasaran kerja yang jelas dan terukur sehingga lebih fokus dalam bekerja.
MAXIMUM WORK
Menunjukkan pola kerja yang maksimal untuk mengeksekusi sasaran kerja.
MEASURE RESULTS
Mengukur capaian kinerja pribadi untuk mengetahui sebaik apa dalam bekerja.
LEARNING FROM FEEDBACK
Meminta dan mendengarkan feedback dari seluruh stakeholder
COLLABORATION
Membangun kerjasama kolaboratif dengan rekan kerja untuk mencapai tujuan bersama
PERSEVERANCE
Membangun daya tahan dalam menghadapi berbagai tantangan dan hambatan dalam bekerja.