Prinsip Pemberdayaan dalam Coaching

Coaching adalah proses untuk mencetak orang-orang yang lebih hebat dalam bekerja. Coaching juga sarana untuk menyiapkan pemimpin masa depan bagi organisasi. Karena itu nuansa pemberdayaan dalam coaching sangatlah kental. Bila kita ingin memberdayakan orang lain, maka yang terpikir oleh kita adalah bagaimana memberikan kekuasaan bagi mereka untuk berpikir dan bertindak secara kreatif. Kita membantu mereka menjadi orang yang dapat memecahkan berbagai masalah di dalam organisasi secara mandiri. Kita memfasilitasi mereka untuk berani mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan keputusan yang mereka buat. Inilah pemberdayaan.

Pemberdayaan fokusnya adalah memampukan orang dalam bekerja dan membuat mereka memiliki kontribusi signifikan bagi organisasi atau perusahaan. Model pemberdayaan yang dapat kita contoh dalam keseharian kita adalah saat kita mengajari anak untuk mengendarai sepeda. Dalam prosesnya kita memberikan kepercayaan kepada anak kita untuk mulai belajar bersepeda, mengajari mereka tekniknya, mendampinginya di lapangan, mengatasi ketakutan dan hambatan yang mereka hadapi, membuat mereka terus melaju meski gagal dalam beberapa kali percobaan, lalu mulai melepasnya sedikit demi sedikit sampai mereka berhasil dalam bersepeda.

Coaching yang dilakukan dengan pola pikir pemberdayaan akan membuat seorang coach melihat coachee-nya dengan penuh kepercayaan bahwa kelak mereka akan menjadi seorang yang hebat di masa depan. Coach tidak akan meremehkan bakat dan kemampuan coachee-nya. Coach bahkan akan terus meyakinkan coachee untuk mengembangkan kekuatan utama yang mereka miliki. Coach juga berusaha meningkatkan kapasitas coachee untuk memecahkan masalah mereka dengan ide brilian mereka sendiri. Coach tidak memborbardir coachee dengan saran dan nasihat yang tidak diperlukan, mereka hanya memberikan sedikit nasihat, itu pun atas permintaan coachee. Karena itu coachee yang mereka pegang bertransformasi menjadi orang-orang yang percaya diri dalam mencapai kinerja terbaik.

Ciri khas utama dari coach yang berfokus pada pemberdayaan adalah memberikan kesempatan kepada coachee mereka untuk melakukan hal-hal baru yang belum pernah mereka lakukan. Coach menantang coachee-nya untuk melakukan hal baru agar kapasitas mereka berkembang karena mendapatkan pengalaman baru dari melakukan hal yang berbeda. Seorang junior programmer dari sebuah perusahaan IT dikirim oleh managernya untuk bekerja on-site di tempat klien, selama ini ia hanya bekerja dari kantor pusat. Kesempatan tersebut membuatnya belajar mengenai bagaimana merespons kebutuhan-kebutuhan klien secara cepat. Memang di awal agak kerepotan melakukannya tapi lama-lama staf ini menjadi semakin cepat responsnya.

Mari kita coba berikan kepercayaan yang lebih besar pada tim kita. Tanpa kepercayaan akan potensi mereka sulit untuk mengembangkan mereka menjadi orang-orang yang luar biasa di masa depan. Kita semua bisa menjadi seperti sekarang ini karena dulu ada seorang pemimpin yang memberikan kesempatan kepada kita untuk melakukan hal-hal yang lebih menantang dalam pekerjaan kita. Saya masih ingat bagaimana coach saya dulu mendorong saya untuk melakukan presentasi di depan banyak orang, stres dan menegangkan. Pengalaman itu tapi memberikan keberanian bagi saya untuk terus mengembangkan kemampuan presentasi saya.

Coaching bukanlah upaya membuat orang terus bergantung pada kita, coaching adalah upaya untuk membuat orang lebih berdaya dan lebih hebat. Jack Welch, mantan orang nomor satu di General Electric mengatakan, “Before you are a leader success is all about growing yourself. When you become a leader, success is all about growing others.” Bisa jadi coachee kita menjadi orang yang jauh lebih hebat daripada kita sendiri, tidak masalah, justru kita bangga karena telah menjadi bagian penting dalam pertumbuhan mereka. Itulah tujuan yang memang ingin kita wujudkan dalam coaching itu sendiri, membantu orang lain untuk lebih berdaya dan sukses. Kita tidak akan menahan orang untuk bisa melesat dalam karir mereka dan melakukan banyak hal luar biasa. Kita akan menjadi jalan bagi kemajuan mereka. (Bambang Triyawan)

Facebook
Twitter
Email
Print
Bambang Triyawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *