Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari keberhasilan orang yang dipimpinnya. Kepemimpinan bukanlah tentang bagaimana meraih puncak sukses seorang diri, kepemimpinan adalah tentang membantu banyak orang untuk meraih puncak sukses mereka. Pemimpin terhebat adalah pemimpin yang dapat membantu banyak orang meraih kesuksesan.
Karena itu pemimpin harus menjadi seorang coach yang hebat. Pemimpin perlu membina orang untuk melakukan kinerja terbaik dan terus memotivasi mereka untuk memaksimalkan potensi yang mereka miliki. Tentu saja upaya ini tidak mudah untuk dilakukan, butuh karakter dan kompetensi yang kuat untuk melakukan coaching secara efektif.
Sebagian besar pemimpin berpikir bahwa coaching adalah tentang bagaimana mengubah orang lain, kenyataannya coaching adalah sarana bagi pemimpin untuk juga mengembangkan diri mereka. Coaching mendorong pemimpin untuk melihat kembali ke dalam dirinya, apakah ia telah layak untuk diikuti dan menjadi panutan bagi orang yang dibina olehnya. Pada akhirnya coaching juga mendorong pemimpin untuk melakukan perubahan signikan bagi dirinya sendiri.
Buku The Coaching Leader berisi prinsip dan praktek coaching terbaik untuk membantu orang meraih sukses dan mengembangkan pemimpin masa depan. Setiap pemimpin membutuhkan metodologi coaching yang efektif untuk dapat mengubah pola pikir dan perilaku orang dalam bekerja sehingga mereka dapat berkontribusi maksimal bagi organisasi atau perusahaan.
Untuk melakukan coaching dengan berhasil pemimpin harus menguasai dinamika manusia; apa yang memotivasi orang, bagaimana membangun kesadaran diri dan rasa tanggung jawab mereka, bagaimana menggerakkan orang menuju perubahan, dan bagaimana membuat mereka berubah secara permanen. Tanpa prinsip dan teknik yang benar tentu sulit mendorong perubahan orang lain.
Saya beruntung telah diberikan kepercayaan oleh klien untuk mengembangkan kinerja para eksekutif di organisasi mereka. Saya mendapatkan banyak pengalaman yang sangat berharga dalam keseluruhan program coaching itu. Pengalaman-pengalaman itulah yang saya ungkapkan dalam buku ini.
Sejak awal saya ingin buku saya yang keempat ini menjadi buku praktis yang benar-benar dapat bermanfaat bagi mereka yang menekuni dunia coaching. Buku ini banyak menceritakan dinamika coaching yang pernah saya alami dalam upaya melejitkan potensi orang dalam bekerja dan mengembangkan kepemimpinan mereka.
Memang kita tidak bisa menciptakan sulap kinerja dengan coaching. Coaching bukanlah pendekatan instan untuk masalah perilaku atau budaya kerja yang sangat rumit di dalam organisasi kita. Efektivitas coaching berbanding lurus dengan pengembangan diri kita. Pemimpin yang memilih coaching sebagai peran terpentingnya akan merasakan bahwa pengembangan diri secara berkesinambungan adalah jalan untuk menjadi seorang coach yang hebat.
Itulah manfaat terbesar dari coaching. Selain dapat mengembangkan orang lain, coaching pada akhirnya juga akan mengembangkan pemimpin itu sendiri. Setiap menghadapi masalah atau tantangan dalam proses coaching itu kita harus mencari solusi yang ujung-ujungnya membutuhkan perubahan dalam mindset dan skill kita sendiri. Coaching mengantarkan kita pada pemahaman, persepsi, atau pengetahuan baru mengenai manusia. Ini semakin mendewasakan dan mematangkan kita dalam melakukan upaya pembinaan orang lain.
Saya ucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada semua eksekutif dan pemimpin di seluruh organisasi bisnis maupun nirlaba yang telah bersedia berkolaborasi dengan saya dalam jam-jam coaching yang begitu panjang untuk mewujudkan kinerja terbaik organisasi. Semoga apa yang kita lakukan akan menjadi warisan terbaik bagi masa depan organisasi.
Bagi Anda yang sedang bersemangat mendalami dunia coaching, semoga buku The Coaching Leader bermanfaat untuk mendampingi Anda menjadi seorang coach yang hebat. Selamat bekerja mengeluarkan yang terbaik dari mereka yang bekerja bersama Anda. (Bambang Triyawan)