Kepercayaan adalah pondasi bagi kepemimpinan yang berpengaruh. Anda tidak dapat memimpin tanpa kepercayaan yang cukup. Kuat lemahnya pengaruh seorang pemimpin sangat dipengaruhi oleh faktor kepercayaan. Reputasi pemimpin dibangun melalui tahun-tahun yang cukup panjang. Reputasi itu menghasilkan kepercayaan. Kepercayaan itu tidak dapat diraih secara instan. Kepercayaan tidak dapat diminta. Orang akan mempercayai Anda saat mereka merasa bahwa Anda layak untuk mendapatkannya.
Anda tidak akan dapat memimpin selama masih belum memperoleh kepercayaan dari orang yang Anda pimpin. Kepemimpinan berbicara tentang seni memobilisasi orang. Pola ini tidak dapat berjalan bila ikatan kepercayaan antara pemimpin dan pengikut tidak terbangun dengan baik. Kepercayaan adalah pondasi bagi kepemimpinan yang berpengaruh.
Begitu banyak pemimpin yang berpikir bahwa dengan menempati posisi strategis di perusahaan mereka merasa sudah layak untuk memimpin. Kenyataannya, orang bebas memilih untuk mengikuti seorang pemimpin atau tidak. Kegagalan pemimpin adalah saat orang memutuskan untuk tidak mengikutinya atau tidak bersedia mendengarkan arahannya. Puncak kegagalannya adalah orang meninggalkannya.
Saya telah bertemu dengan pemimpin-pemimpin yang memandang remeh aspek kepercayaan. Mereka adalah eksekutif yang membangun kekuasaannya di atas jalan manipulatif. Kepemimpinan model begitu tidak dapat bertahan lama karena cepat atau lambat pengikut akan mengetahui bagaimana karakter pemimpin yang sesungguhnya. Akhirnya orang tetap kehilangan kepercayaan terhadap dirinya.
Pemimpin hanya diikuti bila mereka dipercaya. Semua pemimpin sebenarnya sama saja dengan orang kebanyakan, tidak ada yang istimewa. Yang membedakannya adalah perusahaan menunjuknya untuk menjadi pemimpin. Penunjukan ini terjadi karena adanya kepercayaan. Namun kepercayaan di awal saja tidaklah cukup. Pemimpin harus terus mengembangkan kepercayaan sampai ke tingkat yang paling tinggi dan menjaga agar kepercayaan orang terhadapnya tidak tergerus oleh perilakunya yang tidak sesuai dengan harapan.
Kepemimpinan diawali dengan kepercayaan, dijalankan dengan kepercayaan, dan juga dapat berakhir karena kepercayaan. Mulai hari ini mari kita bangun kepercayaan ini dengan sekuat-kuatnya. Selain membangunnya kitapun harus mempertahankan kepercayaan itu dalam jangka panjang. Menjaga kredibilitas atau kepercayaan adalah perjalanan seumur hidup kita. Ada orang yang awalnya dapat dipercaya, tapi di akhir karirnya semua orang mempertanyakan kredibilitas. Semoga kita tidak demikian. (Bambang Triyawan)