Yang diperlukan untuk mencapai semua target kinerja yang sudah ditetapkan adalah bekerja secara lebih baik. Bekerja lebih baik dilakukan dengan meningkatkan kapasitas kita hari demi hari secara bertahap. Kita memiliki peluang untuk sukses bila dapat meningkatkan kinerja pribadi secara signifikan.
Cara untuk bekerja secara lebih baik adalah dengan terus meningkatkan capaian-capaian dalam target harian Anda. Bila Anda seorang tenaga penjualan yang bisa menemui empat calon klien sehari tambahlah menjadi lima atau enam sehari. Tantang diri kita untuk melakukan segalanya dengan lebih baik. Fokus pada improvement atau peningkatan setiap harinya. Lakukan secara bertahap, tidak perlu juga terlalu bernafsu sampai tidak mengukur batas kemampuan diri. Bagaikan pelompat tinggi, naikkan kemampuan lompat Anda per lima centimeters. Terus lakukan itu sampai di batas tertinggi kemampuan Anda. Push the limit.
Sering kita lihat para staf di perusahaan itu waktu masih ada 30 menit lagi untuk mereka menyelesaikan tugas pada hari itu tapi mereka telah bersiap-siap untuk pulang dan ngobrol santai dengan rekan kerjanya. Mereka pikir lebih baik menyelesaikan pekerjaan besok pagi, padahal mereka bisa menyelesaikannya saat itu juga. Inilah kasus dimana seseorang tidak bekerja secara lebih baik. Mereka mungkin melakukan kebiasaan ini sejak lama.
Dengan bekerja ala kadarnya kita tidak akan mencapai puncak sukses. Bila Anda seorang pemasar property, sudah berapa unit property yang berhasil Anda jual? Bila Anda seorang penjual mobil, berapa unit mobil yang telah berhasil Anda jual? Sepanjang karirnya Joe Girard telah menjual lebih dari 13.000 mobil. Banyak tenaga penjualan yang belum mencatat prestasi besar dalam karir mereka tapi sudah merasa melakukan yang terbaik. Kurangnya semangat untuk bekerja secara lebih baik adalah penyebab kita belum menjadi profesional yang hebat.
Bekerja secara lebih baik hanya bisa dilakukan oleh mereka yang sudah berkomitmen. Komitmen adalah sebuah pilihan. Kita bisa memilih untuk berkomitmen atau tidak. Tanpa komitmen tidak ada tindakan yang kuat dan disiplin. Berkomitmen akan mengatasi keraguan kita untuk melakukan yang terbaik. Saat kita berkomitmen untuk terus bekerja secara lebih baik maka hal itu akan menjadi bahan bakar kita untuk sukses. Dengan komitmen kita akan menciptakan kemenangan demi kemenangan di dalam karir atau bisnis kita. Pernahkah Anda menandatangani sebuah kontrak kerja yang mensyaratkan Anda untuk melakukan hal-hal luar biasa terkait kontrak tersebut? Bagaimana rasanya saat Anda menandatangani kontrak tersebut? Menandatangani kontrak tersebut berarti Anda siap melakukan yang terbaik untuk menghadapi berbagai tantangan dan hambatan dalam mengerjakannya. Itulah yang perlu kita lakukan terhadap semua komitmen yang kita buat dalam hidup ini. Menyepakatinya dan bertekad melakukan yang terbaik.
Apapun masalah dan situasi yang sedang kita hadapi kita harus tetap berkomitmen terhadap pencapaian kinerja terbaik. Mencapai puncak sukses memang tidaklah mudah, banyak tantangan dihadapi di sepanjang perjalanan. Berapa banyak orang yang benar-benar berkomitmen untuk melakukan yang terbaik di perusahaan kita? Kemungkinan tidak banyak, tapi bersama mereka kita bisa mengubah keadaan. Pekerja hebat dengan kinerja yang terbaik adalah aset paling berharga bagi perusahaan.
Mengapa tempat di puncak keberhasilan diisi oleh sedikit orang? Karena banyak orang tidak bersedia untuk memberikan kinerja terbaiknya. Mereka memilih untuk menjadi orang biasa saja, mereka tidak mau menjadi orang yang luar biasa. Mengapa kita tidak mencoba mengerahkan seluruh kekuatan sampai di puncak keberhasilan? Tidak rugi melakukannya, bahkan peluang untuk sukses terbuka lebar di depan mata. Begitu kita bekerja dengan kapasitas maka kita memberikan harapan dan nafas baru bagi keberhasilan.
Saya yakin keberhasilan Anda ditunggu oleh banyak orang. Keluarga Anda, saudara-saudara Anda, sahabat Anda, kolega Anda, komunitas Anda, terutama lagi organisasi atau perusahaan tempat Anda bekerja, mereka semua menunggu Anda berhasil. Mari buktikan bahwa Anda bisa! (Bambang Triyawan)
