4 Karakteristik Eksekutif Visioner

Saat kita mulai memiliki visi kontributif yang jelas kehidupan kita secara umum dan khususnya kehidupan professional akan mengalami perubahan yang cukup signifikan. Apa saja dampak memiliki visi dalam kehidupan profesional kita?

Pertama, menjadi lebih proaktif. Saat kita menjadi pribadi visioner maka kita tidak lagi menunggu perintah dalam bekerja. Kita akan berusaha mengambil inisiatif dalam setiap kesempatan. Kita berusaha mengubah apa yang bisa kita ubah. Makin banyak inisiatif yang dilakukan makin besar peluang kita untuk berhasil. Semua itu dilakukan demi terwujudnya visi kontributif yang kita impikan.

Kedua, selalu bersemangat dalam seluruh aktivitas kerja. Mengapa kita menjadi lebih bersemangat atau bergairah? Karena apapun yang kita lakukan terhubung dengan visi kita. Ada makna yang begitu mendalam di setiap hal yang kita lakukan. Bahkan seorang karyawan frontliner yang berinteraksi dengan pelanggan akan melayani pelanggan dengan pelayanan super prima seolah-olah mereka adalah pemimpin atau pemilik perusahaan. Mungkin mereka digerakkan oleh sebuah visi memberikan nilai tambah bagi pelanggan.

Ketiga, menetapkan target yang menantang dalam bekerja. Setelah visi ditetapkan kita akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan dalam bekerja. Telah kita pahami bersama bahwa jalan menuju puncak keberhasilan itu sangatlah tidak mudah. Bila kita visioner maka kita lebih siap bekerja dalam target-target yang lebih menantang. Semua itu kita lakukan agar bias segera sampai di puncak keberhasilan.

Keempat, tidak mudah menyerah saat tantangan menjadi lebih berat. Orang biasanya mudah menyerah saat bertemu dengan tantangan yang sulit. Visi menginspirasi kita untuk tetap melanjutkan perjuangan meski hambatan dan tantangan begitu berat untuk dilalui. Kebanyakan kegagalan terjadi karena kita berhenti lebih cepat. Mereka yang berhasil atau sukses bersikap pantang menyerah dalam mewujudkan visinya.

Banyak orang mengembangkan visi dengan kalimat yang sangat bagus dan bombastis, namun visi itu tidak menjadi pendorong utama bagi aksi-aksinya dalam bekerja. Visi yang kontributif sangatlah berbeda, ini menciptakan panggilan jiwa yang kuat. Kita akan semakin berkomitmen untuk memberikan kinerja terbaik dalam setiap amanah yang diberikan.

Kita mungkin tidak ditakdirkan untuk mencapai apa yang kita impikan. Tapi setidaknya kita telah menunjukkan perjuangan yang luar biasa untuk mencapainya. Hidup tanpa tujuan mulia dan besar adalah hidup tanpa makna. Kita semua memiliki tugas besar untuk memenuhi harapan Allah yang Maha Kuasa. Tidak akan kita siakan kehidupan ini tanpa upaya untuk mengejar tujuan-tujuan yang bermakna. (Bambang Triyawan)

Facebook
Twitter
Email
Print
Bambang Triyawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest Insight