Apakah benar coaching lebih berdampak besar daripada training dalam mempengaruhi perilaku atau kinerja? Riset oleh American Association for Training and Development menyebutkan bahwa coaching mempengaruhi 90% peningkatan produktivitas di perusahaan-perusahaan Amerika, sedangkan training hanya 10%. Jelas sangat berbeda proses transfer pengetahuan yang terjadi dalam interaksi training dan coaching. Dalam coaching tercipta ikatan interpersonal yang lebih kuat antara pemimpin dan karyawan yang tentu saja berdampak terhadap proses pembelajaran. Dengan berkomitmen melakukan coaching kepada karyawan Anda akan memetik beberapa manfaat strategis yang sangat besar.
1. Mengatasi masalah kinerja. Karyawan seringkali memiliki beberapa masalah yang sangat fundamental dalam pekerjaannya yang menghambatnya mencapai target dari sasaran kerja yang telah ditetapkan. Masalah tersebut kadang-kadang tidak bisa diselesaikan sendirian. Dengan coaching yang konsisten dari pemimpin yang lebih berpengalaman dan memahami operasional perusahaan secara general, maka masalah-masalah kinerja, dari yang paling sederhana sampai yang paling rumit, dapat diselesaikan secara bersama-sama dengan pemimpin dalam sesi coaching yang inspirasional.
2. Mengembangkan kapasitas karyawan. Kita masih bisa mengingat saat awal kita merintis karir dulu. Kita tidak mampu melakukan banyak hal. Siapa yang membuat kita seperti sekarang ini? Merekalah para pemimpin kita di masa lalu yang telah dengan sabar melatih dan membimbing kita secara konsisten untuk membangun keahlian kita dalam bekerja. Saya masih ingat saat masih menjadi seorang distributor lepas dari sebuah perusahaan MLM terbesar di dunia. Para pemimpin itu mengajari saya bagaimana mendekati calon prospek, melakukan presentasi penjualan dengan efektif, melakukan tindaklanjut dengan baik, melakukan cross-selling dengan efektif, dan merawat hubungan dengan prospek dalam jangka panjang. Dasar-dasar ilmu dari para pemimpin itu banyak saya gunakan dalam menjalankan perusahaan saya saat ini. Karyawan membutuhkan pengetahuan dan pengalaman Anda agar mereka semakin ahli dalam bekerja dan dapat mencapai target kinerja yang Anda tetapkan. Coaching adalah cara terbaik untuk melakukannya.
3. Meningkatkan produktivitas. Semua orang butuh didorong dan dimotivasi agar mereka dapat mencapai unjuk kerja yang luar biasa. Dengan coaching Anda dapat secara konsisten mendorong motivasi karyawan untuk menggunakan seluruh kapasitas atau potensi yang mereka miliki untuk memaksimalkan kinerja. Untuk menjadi produktif tidak cukup hanya dengan kerja keras, namun juga kerja cerdas. Dalam coaching Anda dapat memberikan berbagai terobosan yang cerdas dalam bekerja sehingga mereka benar-benar menjadi lebih produktif. Mereka akan mampu mencapai target kinerja namun dengan cara-cara yang cerdas dan benar.
4. Menyiapkan karyawan untuk menjadi pemimpin. Saat pemimpin resign dari perusahaan, kita sulit mencari penggantinya. Ini karena kita tidak menyiapkan para pengganti dengan cukup baik. Coaching adalah metode yang paling efektif untuk membekali seseorang dengan tanggung jawab kepemimpinan di masa depan. Orang harus mendapatkan pembelajaran yang hebat untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilannya dalam bekerja. Ini adalah pondasi bagi kepemimpinan masa depan. Pemimpin yang paling hebat adalah yang dapat menciptakan banyak pemimpin di sekelilingnya. Menduplikasikasikan kekuatan positif yang dimilikinya kepada orang lain.
5, Menguatkan ikatan hubungan antara pemimpin dan karyawan. Dengan coaching hubungan antara Anda dan karyawan akan semakin menguat. Seringkali karyawan yang tidak diperhatikan oleh pemimpin bersikap tidak loyal dan akhirnya meninggalkan pemimpinnya. Coaching memfasilitasi komunikasi yang efektif antara Anda dan karyawan sehingga ikatan emosional akan menguat. Ikatan itu membuahkan kepercayaan yang lebih kepada pemimpin. Bagaimana karyawan akan mempercayai pemimpin yang tidak pernah ada saat dibutuhkan?
6. Membangun iklim positif di organisasi. Dengan coaching suasana di perusahaan akan menjadi lebih positif. Karena pemimpin dan karyawan bekerja secara berdampingan dengan semangat mewujudkan perubahan positif bersama-sama. Bahkan akar masalah penyebab konflik yang bersifat negatif dapat diselesaikan melalui coaching.
Mulailah coaching dari sekarang untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan karyawan dalam bekerja. Kehebatan karyawan sangat dipengaruhi oleh kehebatan Anda dalam melakukan coaching. Makin efektif coaching yang dilakukan, makin luar biasa pula hasilnya. (Bambang Triyawan)