Mengapa Pengembangan Kepemimpinan Tidak Bisa Ditunda

Sebagian besar organisasi atau perusahaan menganggap bahwa pengembangan kepemimpinan atau leadership development adalah hal yang bisa ditunda. Mereka memandang bahwa hal itu bisa dilakukan seandainya mereka sudah tidak sibuk atau banyak waktu luang. Akhirnya seringkali program pengembangan kepemimpinan ditunda untuk alasan yang sebenarnya kurang kuat. 

Menurut saya pengembangan kepemimpinan adalah hal yang tidak bisa ditunda. Mengapa demikian? Karena peran pemimpin sangat strategis dan krusial dalam menentukan maju mundurnya organisasi. Kepemimpinan sangat berpengaruh terhadap kinerja organisasi secara keseluruhan. Berikut adalah tiga alasan penting mengapa pengembangan kepemimpinan tidak boleh ditunda di organisasi kita.

Pertama, pemimpin adalah penentu kinerja organisasional. Pemimpin yang tidak memiliki kompetensi dalam mengelola dan mengakselerasi kinerja timnya akan mengalami kesulitan yang luar biasa dalam mencapai berbagai target kinerja yang diharapkan oleh stakeholder. Alih-alih berhasil memacu kinerja, mereka justru menjadi penyebabnya turunnya produktivitas. Produktivitas karyawan sangat dipengaruhi oleh aspek motivasi mereka dalam bekerja. Jika pemimpin tidak memahami bagaimana memotivasi orang, maka ia tentu tidak dapat memengaruhi produktivitas orang dalam bekerja. Pengembangan kepemimpinan akan membantu pemimpin untuk mengantisipasi persoalan produktivitas atau kinerja di dalam organisasi.

Kedua, pemimpin adalah penentu loyalitas atau retensi karyawan. Pemimpin yang efektif dalam mengelola hubungan dengan timnya cenderung akan memiliki tim yang loyal dan berkinerja tinggi. Seringkali orang resign atau meninggalkan organisasi karena terlibat konflik tak berkesudahan dengan pemimpinnya. Pemimpin yang seharusnya tampil sebagai mitra yang mengayomi justru menjadi pihak yang paling ingin dihindari oleh timnya. Ini terjadi karena pemimpin tidak bersedia mengubah karakternya yang bermasalah sehingga menyebabkan orang tidak nyaman saat berinteraksi dengannya. Pengembangan kepemimpinan akan membantu pemimpin mengidentifikasi apa saja karakternya yang berdampak negatif terhadap orang lain dan mengembangkan karakter baru yang terbukti efektif untuk mendorong perubahan organisasional.

Ketiga, pemimpin adalah penentu kepuasan pelanggan. Mungkin kita agak kaget dengan kenyataan ini, apa hubungan kepemimpinan dengan kepuasan pelanggan? Karyawan yang di-treatment dengan baik, akan men-treatment pelanggan dengan baik. Tingkat kepuasan karyawan punya pengaruh besar terhadap kepuasan pelanggan. Anda ingin karyawan Anda memperlakukan pelanggan Anda dengan layanan yang terbaik? Maka berikan layanan terbaik kepada karyawan, perlakukan mereka dengan baik. Pengembangan kepemimpinan akan membantu pemimpin untuk memperlakukan karyawan dengan sebaik-baiknya, sehingga merekapun akan melayani pelanggan perusahaan dengan baik. Ini sangat strategis untuk bisnis dan kelangsungan organisasi di masa depan.

Melihat begitu krusialnya peran pemimpin di dalam organisasi, apakah Anda akan menunda program pengembangan kepemimpinan di organisasi Anda? (Bambang Triyawan)

Facebook
Twitter
Email
Print
Bambang Triyawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *