Tips Sukses Work from Home

Dengan situasi seperti sekarang ini dimana wabah Covid19 menyebar dengan cepat dibutuhkan strategi baru untuk bekerja, strategi itu adalah work from home atau WFH. Banyak perusahaan mulai menerapkan kebijakan WFH untuk melindungi seluruh karyawan dari bahaya wabah. Sebenarnya pola WFH ini bukan pola kerja yang sepenuhnya baru. Banyak perusahaan yang telah menerapkan pola kerja seperti ini sejak satu dekade terakhir. Contohnya Semco, sebuah perusahaan rekayasa teknologi dari Brazil. Perusahaan ini memberikan kebebasan kepada eksekutifnya untuk bekerja di kantor-kantor perusahaan atau di rumah. Bahkan untuk eksekutif tertentu diberikan kebebasan untuk memilih dimana mereka akan bekerja. Seorang eksekutif yang merasa mendapatkan inspirasi bila bekerja di tepi danau yang indah bisa memilih lokasi yang diinginkannya bahkan dengan fasilitas menginap di hotel atau villa di tepi danau. Yang terpenting adalah hasil-hasil yang diharapkan perusahaan dapat dicapai.

Meski tampak menyenangkan pola WFH dapat menjadi bumerang bagi perusahaan, karena belum tentu semua karyawan mampu mempertahankan produktivitasnya saat bekerja di rumah. Karyawan yang produktif di kantor dalam banyak kasus menjadi anjlok kinerjanya setelah mencoba bekerja dari rumah. Berikut ini adalah tips sukses untuk melakukan WFH berdasarkan pengalaman saya sendiri. Saya bekerja dari rumah sejak tahun 2005. Saya menyewa virtual office di salah satu gedung di kota Bandung namun lebih memilih rumah sebagai tempat terbaik untuk bekerja.

Pertama, berikan pemahaman kepada pasangan hidup Anda dan anak-anak. Pasangan hidup dan anak-anak yang mengerti akan peran Anda saat ini pasti akan memahami tanggung jawab Anda yang besar sebagai pencari nafkah. Mereka tidak akan mengganggu Anda dalam bekerja saat diberikan pemahaman yang mendalam mengenai WFH dan konsekuensi keberhasilan atau kegagalan dalam melakukan WFH ini.

Kedua, siapkan workspace atau area kerja yang mendukung. Jangan lakukan pekerjaan di tempat tidur, Anda tidak akan mendapatkan feel dalam bekerja. Idealnya Anda membutuhkan meja kerja agar bisa meletakkan juga alat-alat kerja di sana. Tapi bila memberatkan tidak masalah bekerja di meja mana saja di rumah Anda yang penting area itu memberikan kenyamanan untuk Anda. Saya sendiri memilih meja bundar agar berkesan seperti berada di sebuah cafe. Saya mendekatkan meja itu ke rak buku dan dokumen agar saya tidak banyak bergerak bila butuh data atau informasi tertentu.

Ketiga, siapkan alat kerja yang mendukung. Sebuah laptop dengan spek yang tepat sesuai kebutuhan Anda mungkin diperlukan. Koneksi internet yang lancar dan dan cepat juga Anda perlukan. Di masa sekarang kita perlu melakukan chat, email, video call, teleconference, dan lain-lain dalam bekerja. Semua itu tidak bisa kita lakukan dengan baik bila tidak didukung koneksi internet yang baik.

Keempat, susunlah prioritas mingguan. Buatlah skedul prioritas Anda dalam minggu itu. Pastikan tugas-tugas prioritas tinggi dapat terselesaikan tepat waktu sesuai dengan harapan pemimpin atau tim Anda. Minggu malam adalah waktu yang tepat untuk merencanakan prioritas dan mengevaluasi kinerja Anda seminggu sebelumnya. Prioritas membantu Anda untuk tetap fokus pada aktivitas pekerjaan bernilai tinggi. Lebih baik lagi bila prioritas itu dikaitkan dengan target kinerja yang harus Anda capai.

Kelima, disiplin dengan waktu. Waktu untuk bekerja pakailah bekerja, waktu untuk istirahat pakailah untuk beristirahat. Misalnya Anda menetapkan jam 8-11 untuk bekerja, jam 11-13 untuk istirahat, jam 13-15 untuk bekerja, maka disiplinlah pada rencana tersebut. Bila Anda tidak memiliki jam kerja yang jelas maka keluarga Anda akan sulit untuk menyesuaikan diri dengan skedul Anda. Anda bisa terjebak dalam melakukan berbagai urusan rumah yang berpotensi memecah konsentrasi dalam menyelesaikan tugas-tugas.

Keenam, lakukan online meeting secara terjadwal. Tetap terhubung dengan rekan kerja, tim atau atasan Anda adalah cara untuk tetap termotivasi dalam jangka panjang. Pertemuan online adalah sarana untuk mendapatkan feedback, memecahkan berbagai masalah kinerja, dan bahkan untuk merayakan kerja bersama-sama. Aspek sosial ini sangat penting dalam bekerja. Kita cenderung akan mengalami demotivasi saat tidak mendapatkan dukungan dari rekan kerja atau atasan. Pastikan Anda selalu terhubung dengan baik bersama tim Anda.

Demikian enam tips sukses melakukan WFH. Saya yakin Anda dapat mempertahankan produktivitas Anda meski harus bekerja dari rumah. Inilah saatnya untuk membuktikan bahwa Anda adalah seorang profesional sejati. Salam sukses dan sehat selalu! (Bambang Triyawan)

Facebook
Twitter
Email
Print
Bambang Triyawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *