Personal Power

Stephen Covey mengatakan bahwa dalam diri setiap manusia ada empat potensi atau anugerah yang sangat luar biasa. Empat potensi ini bila digunakan dengan maksimal akan mengantarkan manusia untuk menciptakan perubahan besar dalam kehidupannya. Sayangnya tidak semua orang menyadari potensi yang dimilikinya, bahkan mereka menyiakan anugerah besar ini. Mereka tidak menggunakan kekuatan-kekuatan manusia yang luar biasa tersebut untuk meraih keberhasilan dalam kehidupan. Mari kita lihat satu persatu apa saja anugerah penting dalam diri kita ini. 

Pertama, kesadaran diri. Kita bisa melihat diri kita sendiri untuk memeriksa apapun yang kita lakukan. Kita sadar akan posisi kita, dimana kita berada sekarang, apa tanggung jawab terbesar dalam hidup kita, dan kemana kita akan menuju. Kita menyadari apakah kita sedang menang saat ini atau sedang kalah, sedang sukses atau gagal. Kita sangat menyadari apa kekuatan dan kelemahan diri, bahkan sampai detailnya. Semua itu karena kita memiliki kesadaran diri. Apakah kita termasuk orang yang menggunakan kesadaran ini untuk meningkatkan kualitas performa kita? Apakah kita siap untuk bangkit karena kesadaran ini?

Kedua, suara hati. Kita semua dapat membedakan apa yang benar dan apa yang salah. Karena kita semua memiliki hati. Hati memberikan sinyal saat kita melakukan hal benar dan hal salah. Bahkan sebelum melakukan apapun, hati bisa kita tanya untuk menunjukkan apakah hal yang akan kita lakukan memang benar atau salah. Suara hati membantu kita tidak tersesat jalan dan menghalalkan segala cara dalam meraih keberhasilan. Suara hati bagaikan kompas yang akan mengantarkan kita pada wilayah yang tepat sesuai dengan tujuan yang kita tetapkan. Apakah kita sudah disiplin dalam mengikuti suara hati? Apakah kegagalan kita di masa lalu diakibatkan karena kita mengabaikan suara hati?

Ketiga, kehendak bebas. Kita semua memiliki kebebasan untuk melakukan apapun dalam kehidupan kita, juga dalam karir kita. Begitu kita memutuskan untuk melakukan sesuatu, maka tidak ada yang bisa mencegah kita untuk melakukannya. Bila yang kita putuskan adalah untuk meraih keberhasilan dalam hidup ini, maka tidak ada satu orangpun yang bisa menarik kita ke belakang. Kita berhak untuk memilih tindakan-tindakan kita yang dengannya kita berpotensi untuk mengubah kegagalan menjadi keberhasilan.

Keempat, imajinasi. Kita semua boleh membayangkan dan mengimajinasikan masa depan yang lebih baik. Seperti apa desain hidup kita di masa depan. Performa seperti apa yang akan menjadi bagian dari etos kerja kita. Kontribusi apa yang ingin kita berikan pada organisasi atau perusahaan tempat kita bekerja. Keluarga seperti apa yang kita inginkan. Apakah ada orang yang bisa melarang kita untuk merencanakan masa depan? Apakah kita berani mengimpikan masa depan yang lebih baik?

Dengan empat anugerah dasar di atas kita bisa mengevaluasi diri kita. Kita bisa mempertanyakan kembali setiap perilaku atau tindakan yang kita ambil di masa lalu, apakah kita telah bertindak dengan benar atau masih jauh dari ideal? Apakah hal yang kita capai hari ini selaras dengan cita-cita kita yang terdalam? Apakah tindakan kita telah benar-benar dibangun di atas kesadaran dan tanggung jawab? Apakah selama ini kita telah mematuhi suara hati kita, melakukan yang benar dan meninggalkan yang salah? Apakah kehidupan kita sekarang benar-benar telah mencapai titik ideal?

Siapapun yang bisa menggunakan empat anugerah dasar di atas dengan baik akan memiliki kesempatan untuk mengubah kehidupannya menjadi lebih baik. Menetapkan visi masa depan yang jelas adalah bagian dari upaya kita untuk melakukan segalanya secara lebih baik. Mereka yang memiliki tujuan yang jelas akan berpeluang untuk mencapai keberhasilan. (Bambang Triyawan)

Facebook
Twitter
Email
Print
Bambang Triyawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest Insight